Senin, 20 September 2010

Sedih… begitu sedih
Saat kau tinggalkan kota ini
Pergi untuk kembali
Dan entah kapan kembali
Datanglah duhai sayangku
Ku disini menunggu dirimu
Aku merindukanmu
Jemputlah cintamu dengan kebahagiaan
Sabarku menanti kedatanganmu
Hingga mimpiku menjadi nyata
Tak mampu tuk pahami
Apa yang kau rasakan saat ini
Keadaan tiba” berubah
Menjadi keras dan panas
Seperti api yang membara
Canda tawa hilang begitu saja
Mana dirimu yang semula??
Yang bisa buatku tersenyum manja
Hening malam
Dingin dan sepi
Gelap dan sunyi
Suara hewan malam yang terdengar
Bersaut-sautan di rerumputan
Berteman bintang dan sang bulan
Bersama cahayanya yang terang
Yang menerangi dunia
Subhanallah…
Ini kuasa Tuhan..
Ini bukti bahwa Dia Maha Segalanya